Serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kota Malang menjelang akhir tahun ini berkisar sekitar 80 persen. Dari jumlah itu terdiri dari serapan anggaran langsung sebesar 69,9 persen dan sisanya serapan anggaran tidak langsung.
Diakhir tahun 2015 ini ditargetkan serapan mencapai 90 persen. Selama ini banyak proyek pembangunan yang sudah mencapai kesepakatan dan tinggal menunggu pembayarannya. Seperti halnya proyek-proyek yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Pengawasan Bangunan (DPUPPB) Kota Malang.
Demikian yang disampaikan oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Malang, Ir. Sapto Prapto Santoso, M.Si, Senin (28/12). Dia juga mencontohkan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang yang dalam waktu dekat akan segera diselesaikan pembayaran pengerjaannya.
Di kedua proyek tersebut, imbuh pria berkacamata itu, masih ada sisa pembayaran masing-masing Rp 500 juta. “Setidaknya jika nanti pembayaran di dua proyek pembagunan itu terselesaikan, maka capaian serapan anggaran bisa mencapai 90 persen,” ungkap Sapto, Senin (28/12).
Mantan Kepala Dinas Pertanian Kota Malang itu pun tidak memungkiri jika serapan anggaran dari dana bagi hasil cukai kurang optimal selama ini, sehingga nantinya akan masuk dalam pos Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA).
“Meski demikian, program pembangunan yang bersumber dari dana bagi hasil cukai ini akan dilanjutkan tahun depan. Dengan demikian, diharapkan akan menekan besaran SiLPA atau bahkan tidak ada SiLPA lagi. Dalam hal ini, tentu kita akan mengoptimalkan pembangunan yang sudah terprogram selama ini,” pungkas Sapto.