Badan Keuangan Daerah Kota Malang melaksanakan kegiatan Bimtek Pengelolaan Keuangan dengan Cash Management System (CMS) dan Capacity Building untuk para pengelola keuangan daerah di Lingkungan BPKAD Kota Malang pada tanggal 22 s.d. 24 Maret 2018. Kegiatan ini merupakan sarana edukasi melalui aktifitas-aktifitas yang menarik. Dengan peserta yang terdiri dari berbagai unsur dalam BPKAD Kota Malang, diharapkan peserta bisa mengeksplorasi alam dan berinteraksi dengan teman-temannya, dengan lebih akrab serta bersosialisasi terhadap lingkungan yang baru. Dalam rangka meningkatkan kinerja seseorang khususnya yang terkait dengan perilaku, dirasa perlu tersedianya suatu program pelatihan yang terpadu, sistematik dan tepat yang dapat diimplementasikan secara bersama-sama. Salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah melalui program Capacity Building (CB).
Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel The Excelton – Kota Palembang, dengan peserta yang terdiri dari unsur : Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) yang dijabat oleh Sekretaris Badan; Kasubbag Perencanaan; Bendahara Pengeluaran; Bendahara Penerimaan; Bendahara Barang; Pengurus Barang; dan seluruh karyawan di BPKAD Kota Malang
Tanggal 22 Maret 2018 peserta mendapat materi mengenai Aplikasi Interkoneksi Rekening Pengeluaran Pada Bank Sumsel Babel dilanjutkan pada tanggal 23 Maret materi komunikasi efektif. Kegiatan tanggal 22 Maret yang merupakan kegiatan Bimtek Pengelolaan Keuangan dengan CMS dimana BPKAD Kota Palembang telah menerapkan integrasi CMS dengan Bank Sumsel. Untuk itu Materi ini disampaikan oleh Kepala Bank Sumsel yang menjelaskan tentang Sistem yang memungkinkan teller bank Sumsel mendapatkan akses input belanja daerah langsung dari database Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah yang dikelola BPKAD Kota Palembang, sehingga mengurangi potensi kekeliruan pencatatan belanja utamanya dari aspek human error. Selain itu sistem ini juga mempercepat proses pemindahbukuan dana dari Rekening Kas Umum Daerah ke rekening tujuan, sehingga dapat mengurangi waktu tunggu SP2D utamanya ketika penerbitan SP2D mencapai puncaknya menjelang tutup buku di akhir Tahun Anggaran.
Tanggal 23 Maret peserta mendapatkan Program Capacity Building dengan materi Komunikasi Efektif. Program Capacity Building merupakan salah satu program unggulan dalam rangka menciptakan kesetaraan pemahaman dan keterampilan para pengelola keuangan daerah di lingkungan BPKAD Kota Malang untuk mendukung harmonisasi kinerja di lingkungan BPKAD.
Dalam acara tersebut para peserta dilatih mental dan disiplin untuk dapat menghadapi berbagai rintangan dan dilatih untuk mencari solusinya serta dilatih agar bisa bekerjasama dengan team (team work). Adapun rintangan-rintangan itu sebenarnya adalah merupakan suatu latihan untuk dapat mengantisipasi berbagai persoalan-persoalan yang mana di dalam kehidupan kita juga sering terjadi, jadi pada intinya kita dilatih untuk dapat mencari jalan keluar apabila diri kita mengalami berbagai persoalan.
Di dalam acara capacity building ini kita lebih difokuskan untuk bisa bekerjasama di dalam team dan memupuk rasa solidaritas yang tinggi sesama peserta dan aplikasinya di dalam pekerjaan agar ada toleransi di antara masing-masing unsur pengelola keuangan dan tidak mementingkan diri sendiri. Capacity Building akan membentuk suatu pribadi yang mandiri, tegar, rasa solidaritas yang tinggi sesama teman dan kerjasama teman yang baik sehingga suatu target akan lebih mudah tercapai apabila dilakukan secara kompak dan terarah. Sasaran capacity building adalah self confidence goal (rasa percaya diri), Team building goal (kerjasama team), Leadership goal (Kepemimpinan). Maksud dari kegiatan ini adalah agar para unsur pengelola keuangan daerah di Lingkungan BPKAD Kota Malang dapat menjalin rasa kemandirian, kebersamaan, dan kedisiplinan. Tujuan dari kegiatan capacity building ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan wawasan (sosialisasi) kepada para peserta dan meningkatkan rasa solidaritas.
Semoga dengan kegiatan capacity building untuk para pengelola keuangan daerah dapat senantiasa meningkatkan kinerja BPKAD Kota Malang sehingga akan terwujud pemerintah yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme.