Penghargaan tersebut digagas oleh Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Kota Malang. Ada lima OPD menjadi nominasi yang pada triwulan pertama 2018 karena dinilai berkinerja baik. Yakni Dinas Perindustrian, Satpol PP, Inspektorat, Barenlitbang, serta BPKAD.
Penghargaan Adinata Mandrakanta akan kembali diberikan pada perangkat daerah dengan capaian tertinggi secara berkesinambungan. Penghargaan ini diberikan setiap triwulan dalam rangka evaluasi hasil rencana kerja.
Kepala Barenlitbang Kota Malang Erik Setyo Santoso mengatakan, “Penghargaan tersebut bernama Adinata Mandrakanta yang diambil dari Bahasa Sansekerta, yang artinya paling unggul dalam kemajuan bertahap,” urainya. Selain itu, penghargaan tersebut sekaligus bentuk harapan agar OPD terus memacu kinerjanya sepanjang tahun anggaran. “Teriring harapan dengan adanya penghargaan ini, dapat memacu kerja dan kinerja perangkat daerah ke depan,” ucapnya. Namun, Erik menekankan satu hal yang perlu perangkat daerah ketahui. Yakni terkait pemberian penghargaan tersebut dilakukan setelah ada penilaian keseluruhan aspek.
Triwulan pertama, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Malang menjadi yang terbaik. BPKAD berhasil menduduki predikat terbaik dengan capaian poin 41,63 disusul Barenlitbang di posisi kedua dengan 39,95 poin. Posisi ketiga diperoleh Inspektorat dengan raihan 36,588 poin.
“Ini bukti bahwa dinamika di pemerintahan Kota Malang berjalan sangat baik. Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi OPD lainnya untuk terus meningkatkan kinerjanya,” kata Pjs Wali Kota Malang Wahid Wahyudi.
Penilaian dilakukan dari beberapa komponen antara lain, realisasi penyerapan anggaran, capaian kinerja atau nilai output program, dan persentase ketepatan pengisian format dan ketepatan waktu pelaporan.